(dari blog orang lain)
*
Edisi April 2010: Mereguk Usaha Bisnis Waralaba
April 17, 2010 - Kategori: Edisi Terbaru - 10 Comments - 3.220 views
Laporan Utama: Mereguk Usaha Dari Bisnis Waralaba
laporan utama
Laporan Utama
Waralaba menjamur! Keberadaannya ibarat spora yang berterbangan dan menancapkan akarnya di berbagai kota. Tidak hanya kota, wilayah yang masih terbilang satu tingkat di bawah kota pun tak luput dari sergapan waralaba. Selain praktis dalam mempersiapkan ini itu dalam memulai bisnis, waralaba dipercaya lebih cepat untuk mendatangkan keuntungan. Alhasil, balik modal bisa diprediksikan lebih Akurat.
Kata “waralaba” merupakan terjemah bebas dari kata “franchise.” Waralaba berasal dari dua kata (wara= lebih, laba= untung). Jadi, waralaba berarti “lebih untung.” Sedangkan, kata “franchise” diyakini berasal dari bahasa Eropa –Perancis dan Inggris—yang bermakna kebebasan. Di masa itu, bangsawan diberikan wewenang oleh raja untuk menjadi tuan tanah pada daerah-daerah tertentu. Di daerah tersebut, sang bangsawan dapat memanfaatkan tanah yang dikuasainya dengan imbalan pajak atau upeti yang dikembalikan kepada kerajaan. Sistem tersebut menyerupai royalti, seperti layaknya bentuk waralaba saat ini.
Waralaba di Indonesia berawal dari masuknya waralaba asing pada tahun 1980 hingga 1990-an. KFC, McDonalds, Burger King, Wendys adalah sebagian dari jejaring waralaba asing yang masuk ke Indonesia pada awal-awal berkembangnya waralaba di Indonesia.
Kini, tercatat ada sekitar 1.010 waralaba. Menurut data dari Departemen Perdagangan, omset 1.010 Waralaba tersebut mencapai Rp 81 triliun per tahun. Omset tersebut berasal dari waralaba asing sebesar Rp 38,8 triliun dengan 260 pewaralaba, dan waralaba lokal sebesar Rp 45,5 triliun dengan 750 pewaralaba. Pertumbuhan waralaba di Indonesia dari tahun ke tahun diprediksi bakal mengalami kenaikan lebih signifikan. Diperkirakan angka pertumbuhannya mencapai 10-15 persen per tahun.
OASE: Di Saat Impian Belum Terwujud
oase
oase
Setiap orang pasti memiliki impian dan cita-cita. Berbagai usaha pun dikerahkan untuk mencapai impian tersebut. Namun, kadang usaha untuk menggapai impian kandas di tengah jalan dikarenakan berbagai rintangan dari dalam maupun dari luar. Tentu saja impian yang kami maksudkan di sini adalah impian yang logis yang bisa dicapai dan bukan hanya khayalan di negeri antah berantah. Di saat impian tadi belum terwujud, bagaimanakah cara untuk menggapainya?
Belajar dari Kisah Istri Ibrahim ‘alaihis salam
Suatu pelajaran yang patut dicontoh adalah kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam bersama istrinya, Sarah. Lihatlah impiannya untuk memiliki anak sekian lama, akhirnya bisa terwujud. Padahal ada tiga sebab yang menjadi penghalang ketika itu. Sarah sudah sangat tua, Ibrahim pun demikian dan Sarah adalah wanita yang mandul. Ada ulama yang berpendapat, bahwa ketika anaknya Ishaq itu lahir, Sarah berusia 90-an tahun dan Ibrahim berusia 100-an tahun. Namun, di usia sudah sangat senja seperti itu, Allah Ta’ala memudahkan mereka memiliki anak, yaitu Ishak yang akan menjadi seorang Nabi. Mengenai kisah Ibrahim dan Sarah, kita dapat melihat dalam dua surat.
Dalam kisah mereka, Allah l menceritakan kedatangan tamu (para malaikat). Ia pun dan istrinya menjamu mereka dengan sangat baiknya dan malaikat tersebut membawa kabar gembira pada Ibrahim dan Sarah atas kelahiran Ishaq (yang artinya): “(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut”, dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). Kemudian istrinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.” Mereka berkata, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan” Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Adz Dzariyat: 24-30). Dalam surat Hud, Allah Ta’ala menceritakan (yang artinya), “Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya’qub. Istrinya berkata, “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh, ” (QS. Huud: 71-72)
Motivasi: Melaju Dalam Hadangan Masalah
motivasi
motivasi
Hidup akan selalu berhadapan dengan masalah. Mulai dari perkara sepele hingga masalah yang membutuhkan solusi besar. Masalah ini akan terus dinikmati setiap manusia hingga dia menemui ajal. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, masalah akan memenuhi setiap detik kehidupan. Ambil contoh, ketika bangun pagi, orang biasanya membutuhkan pengganjal perut untuk sarapan. Bagi yang kondisinya kekurangan, ini adalah masalah. Namun, untuk orang yang berkecupan, masalah sarapan bisa ditangani dengan membeli dan memasak bahan makanan atau mengkonsumsi makanan siap saji.
Belum lagi untuk mengurusi kebutuhan pribadi dan rumah tangga. Orang akan bekerja seharian untuk mendapatkan nafkah. Waktu pribadi dikorbankan demi menjemput sesuap nasi. Masalah keuangan diselesaikan dengan bekerja. Namun, liku-liku pekerjaan pun sudah menanti sebagai masalah berikutnya yang mesti ditangani. Segala masalah yang dihadapi setiap manusia setiap detiknya adalah kodrat yang harus dihadapi. Tidak ada masalah justru membuat orang menjadi kerdil. Masalah itu mendewasakan, selama Anda mempunyai komitmen untuk mencari solusinya. Semua kesulitan sebenarnya memberikan jalan bagi diri Anda untuk tumbuh dan berkembang.
Peluang: Fantastisnya Beternak Kambing Etawa
Cintailah hobi Anda! Sebab, siapa tahu hobi tersebut menjadi sumber penghidupan. Artinya, hobi itu akan menjadi ladang pendulang uang. Inilah yang juga menjadi satu kesimpulan dari apa yang telah dilakukan Bondan Danu Kusuma. Pria asal Yogyakarta ini telah menjadikan hobi sebagai modalitas berbisnis yang menguntungkan. Dalam satu kesempatan, Bondan mengisahkan bahwa bisnis yang kini digelutinya bermula dari kegemarannya memelihara kambing jenis etawa (Capra entawa) sejak SMA.
Kala itu Bondan hanya memiliki tujuh ekor kambing. Namun, seiring dengan berjalannya waktu kegemaran tersebut justru memberi inspirasi padanya untuk menjajal membisniskan kambing tersebut. Terbukti, jumlah kambing etawa yang dimilikinya meningkat menjadi 300-an. Aspek bisnis ini bukan saja dilihat dari hasil penjualan kambingnya saja. Namun, juga dari susu hingga kotorannya. “Bisnis ini sangat menguntungkan dan masih prospektif,” paparnya.
Bisa dibayangkan, untuk harga kambing grade A usia 2 bulan, misalnya, dihargai Rp 6,5 juta dan yang berumur 6 bulan bisa menyentuh angka Rp 15 juta. Sementara untuk nilai jual susunya, per liter berharga Rp 30.000,00. Urinnya bisa dijual seharga Rp 1.500,00 per liter. Adapun kotorannya dibandrol Rp 15.000,00 per sak. Fantastik bukan?
Kajian Kita: Bekal-Bekal Keimanan Bagi Pengusaha Muslim
kajian kita
kajian kita
Iman dan amal adalah dua perkara prinsip yang saling terikat antara satu dan lainnya sebagaimana ruh dan jasad. Di dalam Al-Quran didapatkan lafazh iman yang dikaitkan dengan amal shalih lebih dari 200 kali penyebutan. Hasan Al-Bashri mendefinisikan iman dengan “Apa yang telah menetap dalam hati manusia, kemudian dibenarkan dengan perbuatan.” Al-Auza’i berkata, “Dahulu para ulama salaf (maksudnya para sahabat, penrj.) tidak membedakan antara iman dan amal.” (Fathul Bari, karya Ibnu Hajar Al-Asqalani I/5)
Dengan demikian, iman merupakan faktor penting yang akan menggerakkan semua bentuk aktivitas manusia. Dari sini nampak adanya urgensi untuk menggabungkan antara iman dan amal shalih bagi para pengusaha muslim. Berikut ini kami akan sebutkan beberapa prinsip keimanan yang semestinya diketahui dan diamalkan oleh setiap pengusaha muslim.
Fikih Muamalah: Selayang Pandang Tentang Syarikat Dagang Dalam Islam
fikih muamalah
fikih muamalah
Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Saudaraku! Mungkin saat ini Anda memiliki segudang keahlian dan pengalaman. Akan tetapi , hingga saat ini Anda masih juga belum mampu mengoptimalkan potensi diri Anda. Kondisi ini, menyebabkan Anda hanya bisa menikmati sebagian kecil dari potensi Anda. Mungkin pada suatu hari, Anda pernah berpikir: andai aku memiliki cukup modal, maka saya bisa lebih banyak menikmati hasil tetesan peluhku.
Tidak perlu berkecil hati saudaraku! Banyak pintu yang dapat Anda tembus, guna merubah garis hidup Anda. Di antaranya ialah dengan berserikat dengan sebagian dari saudara-saudara Anda yang senasib dengan diri Anda. Dengan memilih opsi ini, pintu sukses semakin terbuka lebar di hadapan Anda. Karena semakin besar unit usaha yang Anda rintis bersama saudara Anda, maka tetesan peluh Anda semakin bernilai. Tidakkah Anda mendambakan yang demikian saudaraku?
Melalui tulisan sederhana ini, penulis berkeinginan untuk memberikan gambaran singkat tentang seluk beluk hukum syarikat dagang dalam syariat Islam. Harapan saya, langkah Anda dalam merintis sukses dalam dunia usaha semakin mantap dan selaras dengan syariat Allah Ta’ala.
Investigasi: SMS Premium Bersaing Antara Konten Halal dan Haram
investigasi
investigasi
SMS atau short message service merupakan layanan komunikasi berbasis teks yang cukup digemari penggunaannya. Hanya dengan mengeluarkan pulsa kurang dari Rp 200,00–pesan dengan maksimal 160 karakter untuk satu sms—bisa diterima oleh pemilik ponsel dari berbagai operator. Persaingan tarif sms antar operator pun ramai digelar. Maklum, pendapatan operator telekomunikasi banyak yang masuk dari layanan ini.
Seiring dengan perkembangan value added service (VAS) dari operator yang ada, layanan sms mengalami metamorfosis. Jika sebelumnya hanya sebagai media penghubung ponsel dengan ponsel, sekarang marak digunakan untuk berjualan layanan oleh operator dan content provider (CP).
Munculah kemudian sebutan sms premium. Namanya juga premium, maka tarifnya pun juga tidak biasa. Satu kali sms premium, untuk saat ini, banyak yang mematok dengan harga Rp 2.000,00 per sms. Dan, perkembangan pemakai ponsel yang kian hari semakin tinggi, membuat keberadaan CP makin bertambah banyak.
Berdasarkan survei AC Nielsen Media Research Indonesia, dalam enam bulan pertama tahun 2008, belanja iklan aneka layanan sms premium naik sebesar 81% dibanding periode yang sama tahun 2007. AC Nielsen menghitung, belanja iklan ini layanan SMS di seluruh media pada semester pertama tahun 2008 mencapai Rp 556 miliar.
referensi
http://majalah.pengusahamuslim.com/2010/04/17/usaha-bisnis-waralaba/
No comments:
Post a Comment